PENGERTIAN PSIKOLOGI
Istilah Psyche : Jiwa Ilmu pengetahuan tentang jiwa
Logos : Ilmu /Ilmu Pengetahuan
Karena itu perkataan Psychology (psikologi) sering diartikan atau diterjemahkan dengan ilmu pengetahuan tentang jiwa atau disingkat dengan limu jiwa.
Jiwa, sebagai kekuatan hidup atau sebabnya hidup telah pula dikemukakan oleh Aristoteles, yang memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang memperlajari gejala – gejala kehidupan.
Jiwa adalah merupakan unsur kehidupan, karena itu tiap – tiap makhluk hidup mempunyai jiwa.
Jadi baik manusia, hewan maupun tumbuh – tumbuhan menurut pendapat Aristoteles, adalah berjiwa atau beranima, maka terdapatlah tiga macam anima yaitu :
1) Anima Vegetativa, yaitu anima atau jiwa yang terdapat pada tumbuh – tumbuhan, yang mempunyai kemampuan untuk makan minum dan berkembang biak,
2) Anima Sentitiva, yaitu anima atau jiwa yang terdapat pada hewan, disamping mempunyai kemampuan seperti anima vegetativa, juga mempunyai kemampuan – kemapuan untuk berpindah tempat, mempunyai nafsu, dapat mengamati, dapat menyimpan pengalaman – pengalamannya.
3) Anima Intelektiva, yaitu anima atau jiwa yang terdapat pada manusuia, dan mempunyai kemampuan lain yaitu berpikir dan berkemauan.
Anima intelektiva merupakan tingkatan anima yang paling tinggi, sedangkan anima vegetativa merupakan anima yang terendah.
Psikologi, sebagai suatu ilmu, tidak lepas dari segi perkembangan psikologi itu sendiri, serta ilmu – ilmu yang lain. Dari waktu ke waktu, psikologi sebagai suatu ilmu akan mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan keadaan.
Oleh karena itu, psikologi sebagai suatu ilmu mempunyai sejarah tersendiri, hingga merupakan psikologi dalam bentuk yang sekarang ini.
Dari pemikiran para ahli, yang mungkin saling mempunyai pandangan yang berbeda akan memacu perkembangan dari psikologi itu. Secara jelas dan tuntas tentang perkembangan psikologi itu akan dapat ditelaah dalam sejarah perkembangan psikologi.
Oleh karena yang mengadakan pendekatan itu manusia, disamping mempunyai sifat – sifat kesamaan, juga mempunyai sifat – sifat perbedaan, maka para ahli dalam mengadakan peninjauan terhadap objek atau masalah, besar kemungkinannya akan terdapat perbedaan pula. Inilah yang menyebabkan adanya perbedaan segi pandangan dari seorang ahli dengan ahli – ahli yang lain.
1. PENGERTIAN PSIKOLOGI
Perbedaan pandangan bukanlah merupakan hal yang baru dalam lapangan ilmu, masing – masing ahli mempunyai sudut pandang sendiri – sendiri mana yang dianggap penting, sehingga akan berbeda dalam meletakkan titik beratnya. Perbedaan pandangan ini mungkin karena perbedaan bidang studi atau pun metode yang digunakan dalam pendekatan masalah. Ini akan jelas apabila dilihat tentang batasan apakah yang dimaksud dengan psikologi itu
Lalu apa yang dimaksud dengan psikologi itu ?
Untuk memberikan jawaban ini, baiklah dikemukakan beberapa pendapat dari para ahli yang menunjukkan adanya pandangan yang berbeda.
Seperti yang dikemukakan beberapa pendapat mengenai pengertian psikologi, antara lain :
1. Wilhelm Wundt (1879), psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia.
2.
Ruch (1948), dikatakan bahwa psikologi merupakan bagian dari ilmu biologi dan ilmu sosial diperluas bidang kedua ilmu tersebut dan hubungannya dengan ilmu – ilmu yang lain.

3. Woodworth and Marquis (1957), berpendapat bahwa psikologi sebagai ilmu yang mempelajari segala aktivitas manusia.
4. Sedangkan Knight and Knight (1959), psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari sistematika tingkah laku dan pengalaman – pengalaman hidup pada manusia dan bintang.
5. Disamping itu Hilgard (1962), psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
2. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI :
1. Psikologi Umum
Psikologi khusus : mempelajari perbedaan – perbedaan individual dan kelainan – kelainan tingkah laku manusia.
- Psikologi perkembangan
- Psikologi klinis (Psi. kriminal; Psikopatologi; Patologi sosial)
- Psikologi Kelompok
- Psikologi Sosial
- Psikologi Kepribadian
- Psikologi Hewan
- Parapsikologi, mempelajari gejala kerohanian terlepas dari gejala badaniah
2. Psikologi Teoritis
Psikologi Praktis : Perkembangan dari psikologi teoritis
-
Psikologi – Teknik, psikologi yang diterapkan dibidang teknologi, industri, perusahaan – perusahaan, perdagangan, serta macam – macam profesi mempergunakan metode kerja yang efisien, sehingga dengan pembiayaan yang minimal akan diperoleh hasil produksi maksimal.

- Psikologi Pedagogis
- Psikologi Pastoral
- Psikologi Kriminal
- Psikologi Medis
3. Psikologi Empiris : dalam penerapannya menggunakan metoda empiris pada pengalaman, pengamatan dan eksperimen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar