11 bulan.
sabit dapet mainan baru dari mami, seru banget hanting mainan di Pasar Gembrong bareng mami, pagi-pagi bgt sabit udah bangun selesai mandi dan siap semua berangkat deh menuju Pasar Gembrong Mami, Papi Eyang dan mama uwi, rombongan cuuuy.... bair cepet dari rumah menuju jalan tol arah ke rawamangun soalnya ga jauh dari situ, sesampai disana ternyata kita se pagian sampenya, soalnya toko yg jual mainan belum pada buka semua terpaksa deh nunggu dulu......ada yg lucu nh waktu nunggu dimobil eyang kebelet pengen buang air akhirnya kita nyari pom bensin dulu, itung-itung nunggu pada buka tuh toko minan.
uah lama nunggu pada buka juga tuh toko mainan waktunya nyari mainan, muter-muter deh di pasar gembrong, mami & papi sudah beberapa kali kesini jadi udah punya langganan sendiri toko mainan yg bisa di tawar sampai hampir setengah harga, seru juga eyang ikut jadi ikut nawar dan nawarnya Parah bgt sampe emba-emba yang jualnya komentar "Pelit bgt nawarnya" hahahahhaaa,,,,seru deh.
setelah keliling akhirnya dapet juga mainan yg di pilih eyang, ammai dan mama uwie,,,seneng bgt mainannya bisa bunyi dan jalan, dilihatnya seru bgt ada lampunya yg bisa nyala.
Senin, 25 Juni 2012
Rabu, 20 Juni 2012
Psikologi
PENGERTIAN PSIKOLOGI
Istilah Psyche : Jiwa Ilmu pengetahuan tentang jiwa
Logos : Ilmu /Ilmu Pengetahuan
Karena itu perkataan Psychology (psikologi) sering diartikan atau diterjemahkan dengan ilmu pengetahuan tentang jiwa atau disingkat dengan limu jiwa.
Jiwa, sebagai kekuatan hidup atau sebabnya hidup telah pula dikemukakan oleh Aristoteles, yang memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang memperlajari gejala – gejala kehidupan.
Jiwa adalah merupakan unsur kehidupan, karena itu tiap – tiap makhluk hidup mempunyai jiwa.
Jadi baik manusia, hewan maupun tumbuh – tumbuhan menurut pendapat Aristoteles, adalah berjiwa atau beranima, maka terdapatlah tiga macam anima yaitu :
1) Anima Vegetativa, yaitu anima atau jiwa yang terdapat pada tumbuh – tumbuhan, yang mempunyai kemampuan untuk makan minum dan berkembang biak,
2) Anima Sentitiva, yaitu anima atau jiwa yang terdapat pada hewan, disamping mempunyai kemampuan seperti anima vegetativa, juga mempunyai kemampuan – kemapuan untuk berpindah tempat, mempunyai nafsu, dapat mengamati, dapat menyimpan pengalaman – pengalamannya.
3) Anima Intelektiva, yaitu anima atau jiwa yang terdapat pada manusuia, dan mempunyai kemampuan lain yaitu berpikir dan berkemauan.
Anima intelektiva merupakan tingkatan anima yang paling tinggi, sedangkan anima vegetativa merupakan anima yang terendah.
Psikologi, sebagai suatu ilmu, tidak lepas dari segi perkembangan psikologi itu sendiri, serta ilmu – ilmu yang lain. Dari waktu ke waktu, psikologi sebagai suatu ilmu akan mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan keadaan.
Oleh karena itu, psikologi sebagai suatu ilmu mempunyai sejarah tersendiri, hingga merupakan psikologi dalam bentuk yang sekarang ini.
Dari pemikiran para ahli, yang mungkin saling mempunyai pandangan yang berbeda akan memacu perkembangan dari psikologi itu. Secara jelas dan tuntas tentang perkembangan psikologi itu akan dapat ditelaah dalam sejarah perkembangan psikologi.
Oleh karena yang mengadakan pendekatan itu manusia, disamping mempunyai sifat – sifat kesamaan, juga mempunyai sifat – sifat perbedaan, maka para ahli dalam mengadakan peninjauan terhadap objek atau masalah, besar kemungkinannya akan terdapat perbedaan pula. Inilah yang menyebabkan adanya perbedaan segi pandangan dari seorang ahli dengan ahli – ahli yang lain.
1. PENGERTIAN PSIKOLOGI
Perbedaan pandangan bukanlah merupakan hal yang baru dalam lapangan ilmu, masing – masing ahli mempunyai sudut pandang sendiri – sendiri mana yang dianggap penting, sehingga akan berbeda dalam meletakkan titik beratnya. Perbedaan pandangan ini mungkin karena perbedaan bidang studi atau pun metode yang digunakan dalam pendekatan masalah. Ini akan jelas apabila dilihat tentang batasan apakah yang dimaksud dengan psikologi itu
Lalu apa yang dimaksud dengan psikologi itu ?
Untuk memberikan jawaban ini, baiklah dikemukakan beberapa pendapat dari para ahli yang menunjukkan adanya pandangan yang berbeda.
Seperti yang dikemukakan beberapa pendapat mengenai pengertian psikologi, antara lain :
1. Wilhelm Wundt (1879), psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia.
2.
Ruch (1948), dikatakan bahwa psikologi merupakan bagian dari ilmu biologi dan ilmu sosial diperluas bidang kedua ilmu tersebut dan hubungannya dengan ilmu – ilmu yang lain.

3. Woodworth and Marquis (1957), berpendapat bahwa psikologi sebagai ilmu yang mempelajari segala aktivitas manusia.
4. Sedangkan Knight and Knight (1959), psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari sistematika tingkah laku dan pengalaman – pengalaman hidup pada manusia dan bintang.
5. Disamping itu Hilgard (1962), psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
2. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI :
1. Psikologi Umum
Psikologi khusus : mempelajari perbedaan – perbedaan individual dan kelainan – kelainan tingkah laku manusia.
- Psikologi perkembangan
- Psikologi klinis (Psi. kriminal; Psikopatologi; Patologi sosial)
- Psikologi Kelompok
- Psikologi Sosial
- Psikologi Kepribadian
- Psikologi Hewan
- Parapsikologi, mempelajari gejala kerohanian terlepas dari gejala badaniah
2. Psikologi Teoritis
Psikologi Praktis : Perkembangan dari psikologi teoritis
-
Psikologi – Teknik, psikologi yang diterapkan dibidang teknologi, industri, perusahaan – perusahaan, perdagangan, serta macam – macam profesi mempergunakan metode kerja yang efisien, sehingga dengan pembiayaan yang minimal akan diperoleh hasil produksi maksimal.

- Psikologi Pedagogis
- Psikologi Pastoral
- Psikologi Kriminal
- Psikologi Medis
3. Psikologi Empiris : dalam penerapannya menggunakan metoda empiris pada pengalaman, pengamatan dan eksperimen.
ULANG BULAN PULANG KAMPUNG
Gak terasa jagoanku (SATU BINTANG ERDIANSYAH) sudah 11 bulan tepatnya tanggal 18 Juni 2012, tambah lucu, tambah bawel dan mulai bisa marah. hehehee..... kadang kalo dikantor lg pusing, ruwet dengan kerjaan obat paling mujarab lihat foto dia yg semakin ngegemesin, satu hal yg maminya (Kinanty Astrya-Red) suka kangen dengan kentut dia yg kadang baunya ngalahin bau mami sam apapinya...hahhaha, kejadian yang lucu kita kalo dirumah kali Raden Kanjeng Raja SABIT kentut kita malah rebutan ngedeketin pantat dia yg mengeluarkan bau kentutttttt....
15 Juni 2012, rencana Pulang kampung yang gagal.
SABIT, direncanakan pulang kampung ke Cianjur sengaja aku persipakan 1 minggu sebelumnnya karena sudah hampir 3 bulan ga nengokin Nenek di Cianjur, pagi hari aq, istriku dan tentu Jagoanku Sabit sudah siap menempuh perjalanan 3-4 jam menuu cianjur. diperjalanan sengaja berangkat pagi biar bisa lewat Puncak agar bisa istirahat di Mesjid At'aun Puncak, kira-kira jam 11 sampe di At'taaun tiba disitu kita istirahat dan kasih sabit makan, karena sudah aga siang dan mata hari lumayan terik akhirnya istirahat disitu ga lama kasian sabit ke panasan. kira-kira jam 12 sampe di rumah Nenek di Cianjur sampe depan rumah Si Aki (Bapak gw) lagi duduk di depan rumah dikelakson in tumben tuh babe diem aja rupanya dia ga ngeeh kalo itu cucunya yg datenag setalah gw turun baru ngeh, dan yg paling kita kecewa ternyata si Nenek ternyata ga ada di rumah kata si Aki, Nenek baru td pagi Jam 09.30 berangkat ke bandung dipanggil Kakaknya di Bandung,,,,LEMESSSS deh, tdnya mau ngasih kejutan malah kita yg dikasih kejutan sama Nenek.
15 Juni 2012, rencana Pulang kampung yang gagal.
Satu Bintang Erdianyah |
PERTAHANAN
PENYUSUNAN RUU USUL
INISIATIF DPR RI TENTANG PENGEMBANGAN
DAN PEMANFAATAN
INDUSTRI STRATEGIS UNTUK PERTAHANAN
Saat ini
DPR RI, khususnya Komisi I tengah mempersiapkan penyusunan RUU Usul Inisiatif
tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Industri Strategis untuk Pertahanan. Dasar
bagi perlunya RUU ini adalah bahwa memiliki pertahanan yang tangguh adalah
sebuah kebutuhan mendasar bagi suatu bangsa. Efektivitas pertahanan negara akan
turut ditentukan oleh kemampuan industri nasional dalam memenuhi kebutuhan pengadaan
maupun pemeliharaan alutsista secara mandiri. Walaupun RI telah memiliki
industri pertahanan, tapi patut diakui bahwa kemampuan industri strategis
pertahanan (ISP) dan keamanan nasional masih terbatas sehingga diperlukan upaya
untuk melakukan pemberdayaan.
Semangat
kemandirian dalam ISP tidak terlepas dari peran industri pertahanan sebagai
pelaku dalam pemanfaatan, penguasaan, dan pengembangan teknologi pertahanan
yang terpilih. Kondisi ini pada akhirnya akan meningkatkan kekuatan nasional
dan posisi tawar dalam rangka membangun kekuatan pertahanan yang handal.
Untuk
mewujudkan ISP yang memadai, yang diperlukan adalah sinergitas dan integritas
segenap pemangku kepentingan (stakeholders)
industri pertahanan, yakni pengguna, produsen, dan Pemerintah.
Adapun
tolak ukur keberhasilan upaya menyusun RUU ini antara lain pertama, terwujudnya
peraturan yang mendukung dan memayungi sebagai dasar dan acuan untuk upaya
pemberdayaan. Kedua, terwujudnya kelembagaan baik di Pemerintahan maupun di
lingkungan industri sebagai sarana untuk melaksanakan upaya pemberdayaan.
Ketiga, terwujudnya kemampuan industri pertahanan untuk memenuhi kebutuhan
alutsista bagi pengguna secara mandiri dengan jumlah dan kualitas serta
spesifikasi yang dibutuhkan, sesuai tahap-tahap yang direncanakan. Keempat,
terjalinnya kerja sama antar industri pertahanan dengan mitra, baik dalam maupun
luar negeri dengan saling menguntungkan, tidak ada persyaratan politik yang
merugikan, adanya alih teknologi dan adanya keuntungan bersama. Kelima, terwujudnya
pertumbuhan perusahaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Keenam, terdukungnya
sumber daya manusia yang menguasai teknologi terapan dalam bidang alutsista.
Langganan:
Postingan (Atom)