
Hingga Senin 14 Februari 2011, total TKI overstay dari Arab Saudi yang telah pulang ke Indonesia sebanyak 566 orang. Pemerintah menargetkan seluruh TKI terlantar dapat dipulangkan tahun ini. Dengan adanya pemulangan massal maupun pemulangan reguler, diharapkan tidak akan ada lagi TKI yang terlantar di Jembatan Khandara Jeddah. Sekembalinya dari Arab Saudi Kementreian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjanjikan akan memberikan pelatihan kewirausahaan. Hal ini dimaksudkan agar mereka mampu membuka lapangan kerja baru dan tidak perlu kembali bekerja di luar negeri sebagai TKI informal.
Pelatihan kewirausahaan disesuaikan dengan minat, potensi masyarakat, serta sumber daya alam yang tersedia di sekitar kantong TKI. Jenis-jenis pelatihan kewirausahaan yang dilakukan meliputi budidaya ayam, sapi, dan kambing, usaha konveksi, menjahit, dan bordir. Selain itu ada pelatihan tata rias pengantin, tata boga, bengkel motor, sablon dan percetakan, pengelasan, serta konstruksi skala kecil. Sementara untuk permodalan para TKI akan dibantu melalui program kredit usaha rakyat (KUR) khusus TKI.
Menakertrans Muhaimin Iskandar berharap program pelatihan wirausaha dan KUR TKI yang dilakukan pemerintah dapat mengubah keinginan dan mindset keluarga TKI untuk berani berwirausaha sehingga mampu membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Pelatihan kewirausahaan yang dilakukan pihak Kemenakertrans dilakukan dengan metode pengetahuan teknis, praktek kerja lapangan, pemberian modal usaha, proses pendampingan serta strategi pemasaran hasil usaha. Selain itu, tambah Muhaimin, kita semua harus memikirkan alternatif pekerjaan lain, contohnya dengan membuka lapangan kerja bagi daerah yang menjadi kantong pengirim TKI.
Yang sudah terlaksana hingga saat ini pelatihan kewirausahaan sudah diberikan pada 25 ribu TKI, 10 ribu peserta magang, 5 ribu transmigran, 25 ribu wirasuahawan, dan 10 ribu buruh. Ada juga bagi 10 ribu pekerja sektor informal dan 15 ribu calon transmigran.
Pelatihan wirausaha ini dapat menjadi alternatif pilihan bagi para TKI, TKI purna dan keluarga TKI agar berusaha dan bekerja di dalam negeri dibandingkan bekerja di luar negeri sebagai TKI informal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar